Dua sms darimu tiba-tiba menggumam
Mencoba mencari alasan akan sebuah uluran
Meski diri ini bersedia memenuhi keinginan
Lepas ulang taunmu kemarin kita tak bersua
Meski sebuah boneka sudah terbingkai sempurna
Bukan, bukan masalah kamu tidak hendak
Tapi waktu memang memutus dengan mendadak
Di tempat ini, diri ini merekam kala kita bersitatap
Ada kenyamanan kala berontak diri meratap
Tapi rasa sayang memelukmu untuk menetap
Kini, apakah rekam itu masih teringat?
Rontaan itu tetap menyengat?
Dan sayang menjadi tipu muslihat?
Satu yang pasti, imajimu akan abadi terpahat
Untuk seseorang di Cipanas, Bogor
Terharu biru rasa ini kerabat, Saat kau goreskan tentang seorang insan yg imajinya senantiasa terpahat, jadi teringat seseorang disana yg tak lagi dekat, duh Cipanas! selalu kuingat setiap saat, meski pernah membuat diri ini merasa penat. Hati kecilpun berkata; bukan cinta sesaat.
Jujur dalem banget kang komennya. Great! *sumuhun nya* Kalo saya amati dari 2 artikel kang kips, kayanya kang kips punya bakat jadi penulis puisi yang baik deh. Soalnya kata2nya itu dipilih baik2 dan berirama.
Haduuu...
Pagi2 ini blogwalking kemari disambut yang sedih2, tapi ga papa bang, sedih, senang, susah, bahagia, cinta, benci, kangen, jengkel, menangis, tertawa, kangen, dll. Itu semua ada karena kita masih punya hati, dan itu semua sudah dan akan terpahat di kehidupan kita.
Yang penting : Keep on Spirit Brother!
Aha..., tidak salah lagi kalau Aa Dhodie memang orang yg romantis.
Bisa merangkai kalimat manis, yg tersingkap dari kalbu yg sedang merindu.
Seseorang di Cipanas, yg beruntung itu, semoga membacanya. hehehe.
Salam kenal buat seseorang itu Bang. :-)
@anDri:
Hmm yeah.. mudah-mudahan saya sanggup menanggung ini semua. Kedua kalinya terjatuh dengan perasaan yg sama, mudah2an bisa belajar dari yang pertama ;-)
We'll try to keep our spirit high bro (rock)
@Acculk:
Hiks2 mencoba menggurat kenangan itu di sini bro. Mudah2an bisa meringankan kalbu yang merindu ini.
Hehe.. entah sekarang dia ada di Bogor, Cipanas, atau Sampit. Yang pasti saya hanya berharap dia bahagia di manapun ia berada.
Thanks bro.
hmm... meski kukatakan aku mengerti sedihmu, kenyataannya saat ini tak ada satu pun yg memahami duka dan kehilangan itu. karena yg merasakannya adalah dirimu. Tetapi kudoakan agar kau dapat tegar dan kuat.
(sms dari seorang teman, when I was feel the same^_^)
ada yg pernah bilang, kadang Tuhan menghendaki kita untuk bertemu dengan orang yg salah sebelum bertemu dengan orang yg tepat, yg dijanjikan Tuhan untuk kita.
aku gak bilang kalo yg di Cipanas itu orang yg salah ato apa bang, tp sampe bang dodi mengucapkan kata sakral ituw (baca: akad^_^), qt gak pernah tau sapa yg dihadiahkan Tuhan buat qt.
semangad!!...;)
@nusaidaman
Egoisnya saya sampai detik ini pasti menyatakan bahwa dialah selama ini yang saya cari-cari.
Tapi memang ketika murung meremuk, kita hanya akan berpikir buruk, jadi biarkan ia tersuruk, agar saya bisa kembali ke plurk (doh)
Thank you iLLa, I'll think very hard to let it go :-D
Blogwalking tengah malam, olahraga jenis baru...
iya,, iya,, imajimu juga terpahat disini kok.. *wedew... ngerasa deh*
@In-aRt:
Hehehe wajahnya aja gak pernah liat aslinya Nart. Gimana saya mahatnya? (goodluck)
@Mutiah:
Insya Alloh saya akan coba let it go. Tapi memang saat-saat down seperti itu, yg dibutuhkan seseorang itu curahan hati (kalo saya lebih mudah menuangkan dalam puisi) dan teman yang mensupport tentunya. Dan saya dapat keduanya di postingan ini.
Syukron yak :-)
alo bang... setyo ini... baru sempet mampir... :D
@Setyo:
Alo yo, wilkommen :-D