Entah karena pengalaman-pengalaman yang dialami dalam rentang waktu semusim ini membekukan semangat saya...
Entah karena memang saya merasa bahwa saya tidak punya kewajiban untuk menceritakan kepada dunia tentang apa yang saya alami.
Buat apa? Saya tidak perlu dikasihani... Saya tidak butuh airmata...
Malah saya terlampau sering membuat orang-orang yang saya sayang menitikkan air matanya.
Dalam kesendirian, ingin saya sapa memori masa lalu.
Saat ketika hari lahir yang tidak bermakna, kecuali kematian...
Menjadi satu penggalan percakapan yang akan abadi di ingatan.
Terima kasih cinta...