• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Edit

Dan Layar pun Terkembang...

Jika kalian percaya tentang `blessing in disguise`, maka prosesi kelahiran blog pribadi saya pun bisa dibilang seperti itu. Step back ke awal tahun 2005 ketika saya memutuskan untuk membuat akun di blogspot, tujuan saya menulis blog semata-mata untuk menuangkan penat pikiran saya tentang relativitas hidup. Sehingga jangan heran jika di masa jahiliyah tersebut, postingan saya amat sangat tergantung mood. Bisa menulis satu tulisan dalam satu bulan saja sudah bersyukur.

Baru kemudian ketika masa magabut menghampiri di awal Oktober 2008. Saya mencari pelarian ketika kegiatan browsing dan YM-an dengan teman-teman menjadi sebuah rutinitas. Saya butuh breakthrough, ingin mendobrak dengan sesuatu yang baru. Dan atas jasa `adik kecil` saya, Lisa Anggraeni, saya bisa berkenalan dengan Plurk. Mikroblog ini benar-benar membuka pikiran saya tentang betapa menyenangkannya memiliki lingkaran-lingkaran persahabatan baru, yang tidak terbatas karna satu sekolah, satu kantor, atau satu lingkungan. Lingkaran yang memang mempersilahkan setiap orang untuk masuk jika setuju atau mengacuhkan jika tidak nyaman.

Hal yang bisa saya pelajari dari mikroblog adalah menulis blog akan menjadi kegiatan yang menyenangkan jika diawali dengan menulis pendek (shout out). Sering kali saya memiliki banyak ide untuk menulis tetapi kemudian buyar di tengah jalan karna saya tidak mampu merangkai kata lagi tepat di tengah-tengah isi tulisan. Dan Plurk meng-interface saya ketika ide-ide saya tentang sebuah kejadian dapat dialirkan cukup dalam format 140 karakter.


Berkat mikroblog ini pula, akhirnya saya bisa berkenalan dengan banyak blogger yang sudah malang melintang di blogosfir Indonesia. Sebut saja Priyadi, Enda Nasution, Tikabanget, Kuncoro Wastuwibowo, Nukman Luthfie, dan terakhir Ndorokakung. Lucky me, empat blogger sudah pernah dilihat dengan mata kepala saya sendiri (keuntungan blogger Jakarta: gampang nemuin idolanya hahaha). Sampai pada akhirnya saya punya forum baru untuk mencurahkan hati dan pikiran bersama-sama dengan kawan blogger di tempat tinggal saya sekarang, deBlogger.

Karena ingin lebih memiliki ruang untuk berkreasi, akhirnya sejak Maret tahun lalu saya terpikir untuk membeli domain sendiri. Dengan nickname dhodie (sekali lagi semata-mata karna kebetulan), saya pun dibelikan domain oleh sahabat-sahabat daring saya, Lathiful Amri, Ajeng, dan Gajahpesing.

Harapan tentang http://dhodie.com
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, Ia akan hilang di dalam masyarakat & dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian (Pramoedya Ananta Toer)
Membaca kutipan dari salah satu penyair terbesar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, saya seperti benar-benar ditampar. Ya ditampar sekeras-kerasnya! Banyak sisi kehidupan yang sebenarnya akan memberi hikmah di kemudian hari jika saya tulis. Kejadian yang akan mengingatkan saya jika saya salah, menegur jika saya lupa, dan menguatkan jika saya lemah. Tetapi itu semua alpa saya rekam.

Semoga saja dengan menuliskan memoar hidup saya, bahkan yang paling tidak penting sekalipun, saya bisa memperlihatkannya suatu saat kelak untuk istri saya, anak-anak saya, dan cucu saya. Semoga saja saya tidak hilang tanpa bekas dalam sejarah hidup saya sendiri.

Perjalanan Panjang
... Mengisi blog bukan seperti ikut lomba lari jarak pendek, melejit begitu bendera start dikibaskan untuk berhenti segera dalam tempo singkat. Mengelola blog itu ibarat lari marathin, mungkin lebih jauh lagi. Begitu mulai, kita tidak perlu bergegas. Atur kecepatan dan nafas, juga irama. Perjalanan begitu panjang. Kita tak perlu buru-buru berhenti (Ndorokakung)
Saya tidak ingin menjadikan situs saya ini seperti meteor, berpendar berkilauan sebentar untuk kemudian baru muncul kembali berpuluh-puluh tahun kemudian. Pun saya tidak ingin dianalogikan seperti sprinter, memiliki banyak relasi dalam sekejap tetapi ketika dihitung runtut waktu di depan saya ngos-ngos an untuk mencari relasi baru. Saya ingin menjadikan blog saya berkembang dengan ajeg. Mantap. Berkesinambungan.

Oke cukup basbang-nya, akhir kata saya ingin mengucapkan terima kasih tulus kepada kawan-kawan baru saya (blogger, plurker, twitter) yang sudah mewarnai hidup saya sehingga layar http://dhodie.com ini dapat terkembang (halah).

[mengucapkan selamat ulang tahun kepada diri sendiri, semoga tahun ini menjadi salah satu tahun terbaik dalam perjalanan hidup saya, insya Alloh]
Read More 21 Komentar | Ditulis oleh Dodi Mulyana edit post

deBlogger – 50 Fast Facts

  • Artikel blog yang menggulirkan ide deBlogger.

          http://www.shandyisme.com/2009/03/komunitas-blogger-depok

  • Pembelian domain deblogger.org .
    3 Maret 2009. Kalo kata si pembeli domain, Andri Nawawi, biar mudah diinget 3 x 3 = 9 :).
  • Jumlah total pergantian logo deBlogger.
    Tiga kali. Desain awal dan sedikit modifikasinya dibuat oleh Andri Nawawi, kemudian desain terakhir menyesuaikan dengan komposisi desain poster dibuat oleh Diding Soegama :).
  • Tempat-tempat yang pernah jadi pertemuan resmi deBlogger.
    Depok Town Square, Burger & Grill (paling sering), Pondok Laras, Margo City, Aula Teknik UI, dan Taman FKM UI.
  • Yang dianggap sebagai penasihat deBlogger.

          Mas Priyadi, Mba Ajeng, dan Pak Rusmanto :).


  • Blogger yang layak jadi idola deBlogger?
    Kalau yang jawab Mba Ajeng, pasti akan milih Mas Priyadi :)
  • Seksi sibuk Lomba Penulisan Artikel Blog.
    Dito, Tommy, Hadian, Ade, Gege :).
  • Alasan memilih juara favorit kepada pemenang.
    Karna untuk tulisan yang dibuat oleh seorang pelajar SMA, sudut pandang yang diambil dan paparan penjelasannya mencengangkan :).
  • Pernah bertandang ke Pemerintah Kota Depok.
    Pernah. Lantai 5 Kantor Walikota untuk bertemu dengan Pak Herry Pansila, Ketua Bidang Diskominfo Depok :).
  • Yang menjadi sponsor Grand Launching
    Awalnya Media Kita kemudian berturut-turut disupport oleh Indosat, Group Indomedia, Dagdigdug, Pojok Etnik, dan kursus bahasa LBI :).
  • Yang menjadi media partner Grand Launching.
    Vivanews, RTC UI FM, dan UG TV :).
  • Kesan tentang siaran di RTC UI FM.
    Gelap-gelapan karna mati lampu :), ditembak untuk bacain puisi “Lelaki, Hujan, dan Sesungging Senyum” di blog dhodie :), dan penyiar yang sungguh ayu... inisialnya S....i :)
  • Event lain yang diikuti selain Grand Launching.
    IT-Cell Expo, Penandatanganan kerjasama Vivanews dan Yahoo!, talkshow di RTC UI FM, Lomba Penulisan Blog di Universitas Gunadarma.
  • Target-target awal pembicara.
    Priyadi (prioritas utama yang gagal didapatkan hehehe), Enda Nasution, Nukman Luthfie, dan Romi Satrio Wahono.
  • Tempat ngumpul paling menyenangkan dan produktif.
    Pondok Laras (Polar) karena saat itu kepanitiaan mulai membuka untuk tenaga-tenaga baru. Tempatnya keren buat ngumpul ;-)
  • Usia tertua anggota.
    48 tahun.
  • Usia termuda anggota.
    13 tahun.
  • Alasan paling umum untuk gabung.
    Berdomisili di Depok.
  • Alasan paling konyol/lucu untuk gabung.
    Pacar kerja di sekitar Depok, pecinta kota Depok, bagian dari Indonesia Raya juga kan :).
  • Total hadirin yang ikut hadir.

          Sekitar 125 berkumpul di area Friday Jazz, Margo City.

  • Total kepanitiaan yang hadir.
    21 orang pas acara puncak, dengan Bayu Rachmat bantu sampai jam 4.30 sore karna mesti masuk kerja dan Aris Sunawar yang mesti ikut tes salah satu BUMN di Bandung.
  • Gambaran acara saat momen Launching.
    Tanpa perencanaan sama sekali, awalnya ada ide membentang spanduk, menyalakan kembang api, meniup terompet kertas, merusuh panggung. Tapi sampai di momennya, dilakukan peresmian oleh Kepala Suku dan perkenalan yang singkat tapi berkesan masing-masing anggota panitia :).

  • Kesan panitia tentang Adhitia Sofyan.
    Cool, keren, mirip Dito, dan performer yang jempolan :).

  • Kesan panitia tentang Enda Nasution.
    Ramah, bersahabat, merangkul, dan sangat down to earth :).

  • Kesan panitia tentang Priyadi.
    Pendiam, agak misterius, tukang jepret yang handal, family man, dan pengguna kaos “Kapan Ngeblog Lagi” saat launching :).

  • Blogger-plurker yang hadir.
    Mba Ajeng, Lathiful Amri, Achie, Luvie Melati, Vhee, Ipied (Kucingsapi-corrected red), Leni, Syarif dan beberapa blogger lainnya.
  • Tukang jepret di acara Grand Launching.
    Resminya Ferdias Ramadoni, tapi jepretan Mirma pun tidak kalah keren dibanding Doni. Sementara Ay dan beberapa panitia yang bawa kamera digital pun menjadi fotografer dadakan.
  • Panitia yang paling banyak lari pas Grand Launching.
    Seharusnya runner yah (Gege dan Lukman disini). Tapi sepertinya bersaing keras dengan Sang Stage Manager, Dito :).
  • Jumlah blogger belum mencantumkan blog.
    42 orang.
  • Nama terpanjang. 
    Bisuk Abraham Sisungkunon Gultom (29 Huruf)
  • Nama terpendek.
    Fuad (4 huruf)
  • Mobil transportasi deBlogger.
    Dito dan Eyla.
  • Motor transportasi deBlogger.
    Gege (Sang Ojek Sejati), Tommy, dan anggota panitia lain yang punya motor.
  • Huruf awal nama anggota yang paling banyak.
    A , 39 orang
  • Profesi terbanyak.
    Mahasiswa, 66 orang
  • Profesi unik.
    Kuli komputer, Blogpreneur
  • Rata-rata usia.
    24 tahun.
  • Platform paling dominan.
    Blogspot, 66 orang
  • Jumlah anggota yang sudah memiliki domain sendiri.
    17 orang
  • Blog-situs paling panjang.
    http://www.golfswinginstruction-posture.blogspot.com/
  • Blog-situs paling pendek.
    http://arfandi.net, http://arikaka.com, http://a.ndri.info
  • Asal kota terjauh.
    Surabaya, nun hatinya tertambat di Depok
  • Komunitas blogger yang menunjukkan simpati.
    Iman Brotoseno - Chairman PB 2009, Wong Kito Palembang, Benteng Tangerang, Batagor Bandung, Angingmamiri Makassar, BBC Bali, Blogger Ngalam Malang :).
  • Tim dagdigdug yang datang.
    Tikabanget, Mas Zamroni, dan tentunya Mas Enda Nasution.

  • Suvenir paling lucu.
    Kaos dagdigdug yang ternyata dibagi dua XL untuk pria dan S untuk wanita (alhasil pada gedombrangan kalo dipakai) :).
  • Yel pembuka dan penutup dari tim panitia.
    “Makaaaannnnn” sebelum acara dan “Pulaaaaang” setelah acara selesai :).
  • Total waktu panitia ngumpul di Margo City untuk Grand Launching.
    Total menghabiskan waktu 10 jam aja.

  • Panitia paling lucu dan menggemaskan.
    Banyak yang bilang Gege, kemudian bersaing ketat dengan Lukman disini.
  • Panitia yang tiba-tiba jadi superstar.
    Bersaing ketat antara Gege, Eno, dan Putri... untuk kemudian ketika dikonfirmasi semua hadirin sepakat menjawab Gege :).

  • Panitia yang menganggap dirinya paling imut pas perkenalan.
    Tika yang konsisten menggunakan id, Tikapinkhana. Pasti nggemesin kalo ngeliat Tika berkenalan :).
  • Salah satu foto yg berkesan untuk saia.

Demikian 50 fakta penting tak penting yang bisa saia rangkum. Ini adalah postingan terakhir saya dengan menggunakan domain gratisan. Insya Alloh, tanggal 18 Juni nanti akan ada wajah baru. Ganbatte! :)

Read More 37 Komentar | Ditulis oleh Dodi Mulyana edit post

Grand Launching deBlogger – The Show Must Go On

Satu minggu yang lalu, saya gambling untuk tetap bersikukuh menunjuk Margo City sebagai venue Grand Launching deBlogger. Tanpa ada kejelasan informasi sponsorship, saya didampingi Dito waktu itu hanya bermodal kalimat basmalah ketika menandatangani kontrak dengan venue acara. Seakan-akan hujan deras, ketinggalan kunci kos di kantor, dan menunggu ibu kos saat itu turut mendeskripsikan gimana kalutnya saya dan teman-teman mengurusi event pertama deBlogger satu minggu ke depan. Pun akhirnya saya curhat ke beberapa blogger senior tentang hal ini (makasih untuk yang merasa saya curhati :)).

Sampai akhirnya berita yang dinanti-nantikan pun tiba kemarin. Sebuah kampus di pesisir Margonda bersedia memberikan dana sponsor yang jumlahnya mampu menutup semua kebutuhan perhelatan Grand Launching. Rasa nggak percaya sebenarnya karna akhirnya Alloh membantu kami untuk mengenalkan komunitas ini kepada keluarga besar blogger Indonesia. Alhamdulillahirrabil 'aalamin menjura hormat.

Final Week
Satu minggu ke depan akan menjadi satu minggu tersibuk dalam perjalanan deBlogger. Dimulai dari tanggal 25 Mei kemarin, tulisan "deBlogger-Komunitas Blogger di Depok" menghiasi Citizen Journalism-nya Vivanews. Vivanews akan menjadi salah satu media partner, selain RTC UI FM dalam grand launching ini.

Untuk kemudian berturut-turut, pada tanggal 27-29 Mei beberapa rekan deBlogger (dimotori oleh Dito dan Tommy) akan mengadakan pelatihan dan lomba penulisan artikel opini para pelajar tentang kota Depok di Kampus Universitas Gunadarma. Di sela-sela kegiatan pelatihan, Dodi dan Eno akan mengudara di Radio Telekomunikasi dan Cipta (RTC) UI FM pada gelombang 107.9 FM pada tanggal 28 Mei jam 21.30 malam.

Puncak dari kegiatan ini semua tentunya tertuju pada acara Grand Launching deBlogger yang akan diadakan di Area Friday Jazz Night, Margo City pada hari Minggu, 31 Mei jam 17.30 s.d. 21.30. Acara ini sedianya akan dimeriahkan oleh salah satu pionir dunia blogging Indonesia, Enda Nasution, dan akan dihibur oleh salah satu musisi indie yang mengisi OST. Kambing Jantan The Movie, Adhitia Sofyan. Dijamin seru!

Buat rekan-rekan blogger Depok yang ingin mengikuti kegiatan ini dapat membaca informasinya di informasi resmi Grand Launching deBlogger jangan lupa untuk konfirmasi ulang kepada tim panitia ya (tempat terbatas soalnya). Kemudian bagi teman-teman yang sudah ikut daftar di halaman registrasi, saya ucapkan terima kasih. Mari kita sukseskan deBlogger menjadi sebuah puzzle kecil dalam pembentukan komunitas blogger yang positif dan bermanfaat di kota Depok.

See you there! giggle
Read More 15 Komentar | Ditulis oleh Dodi Mulyana edit post

Pengalaman Mengangkasa

Sebagai seorang Transmission Engineer, kerjaan saya bisa dibilang sangat menyenangkan. Di satu waktu, saya bisa berjam-jam mengamati MapInfo di depan lepi (satu software yang digunain untuk memetakan jaringan BTS yang dimiliki oleh sebuah operator telekomunikasi), so otomatis pada saat-saat seperti ini saya akan menjadi Backoffice Engineer. Biasanya saya akan mondar-mondir antara gedung kantor dengan gedung customer saya di Cyber Building. Di lain waktu, saya diharuskan untuk keluar lapangan untuk menyalakan BTS, dan sebagai transmission engineer tugas saya adalah memastikan bahwa BTS tersebut sudah terhubung secara baik sehingga dapat dimonitor di BSC (Base Station Controller). Pada saat-saat seperti ini saya akan menjadi Field Engineer.

Dikarenakan di kantor sekarang, saya in charge untuk daerah barat Indonesia (tengah-tengahnya itu Jawa Tengah), saya pun beberapa kali mesti meloncat dari satu pulau ke pulau lainnya (gayamu dhod!). Jadi, perjalanan mengangkasa saya dimulai di kantor saya sekarang. Ya iyyalah naek pesawat, masak pake getek :P.

#1: Dudidudidam di Lampung, 28-12-07
Yap, pertama kali naek naek pesawat dan dikasihnya bukan Garuda, tapi Batavia Air (katanya sih terlalu deket kalo pake Garuda). Perjalanan naek pesawat yang lepas landas jam 3 sore menyisakan kenangan tak terlupakan (tepatnya menghebohkan karna tuh pesawat landing di Bandara Raden Inten II itu dengan kondisi super getaarrrrr). Sumpah saat itu saya cuman bisa baca ayat kursi banyak-banyak... lagi... dan lagi. Yaa nggak lucu aja kalo pengalaman pertama naek pesawat jadi pengalaman terakhir saya (huss.. pamali!). Tapi alhamdulillah save dan katanya emang begitu yah kalo Batavia Air (gak mau ngebayangin pake pesawat airline swasta yang laen).

Di Lampung, tugas saya saat itu meng-on air kan 5 BTS yang terhubung langsung ke MSC (Mobile Switching Center). Jadi secara pengkabelan, masih sederhana. Sebuah cerita menarik hadir dari rekan BTS Engineer yang datang dari Korea saat dia hendak melakukan integrasi (dikarenakan salah konek kabel).. Walhasil dia bolak-balik dari dua tempat selama 5x berturut-turut. Tau jarak dua tempat itu berapa? 25km! Hahaha.... hadduuuu (ekspresi orang Korea kalo dia bingung). 

#2: Jedag-jedug di Batam, 22-02-08
Nah, kalo di Batam ini saya baru pake naek Garuda. Dan karena Garuda pula lah saya nggak sampe keringet dingin khawatir pesawat rusak (pasti ada sih sebenernya dalem hati hehehe). Tiba di Bandara Hang Nadim sore hari, saya pun direkomendasikan Hotel Mercure oleh temen-temen Medan saya. Oalaa ternyata saya dikerjain... setelah saya check in mendapati bahwa ratenya melebihi budget company, saya akhirnya bisa merasakan arti dan maksud Raja Sehari :P (besoknya langsung cabs dari Hotel Bintang Empat itu hahaha).

Di Batam pula, saya akhirnya bisa naek motor boat, karena saya harus meng-on airkan BTS yang lintas laut. Yep, pengalaman pertama juga naek motor boat antarpulau (Batam-Bintan). Sampai ketika berangkat pertama kali, saya sms temen-temen satu tim kalo saya udah jadi Si Bolang hahaha.. Dan resenyaaa... tepat di pengalaman pertama pula saya mengalami kejadian jedag-jedug (lebih dari deg-degan hihihi). Y a i t u : m o t o r b o a t n y a m o g o k! tepat di tengah-tengah laut! Shit! Gak lucu aja kalo saya mesti ngalamin Titanic di kapal sekecil ini kan! Apa kata duniaaa! Suer, semakin lama tuh boat diem dilamun ombak, akan semakin besar kemungkinan aer laut untuk masuk. Keringet dingin? Pasti! Ayat Kursi! Pasti!. Alhamdulillah setelah 5 menitan, boat bisa melaju kembali (businya aus :P).

Perjalanan pulang pun menyisakan kejadian yang seumur-umur gak akan saya ulangi: TERLAMBAT NAEK PESAWAT! Parah dah! di e-ticket saya, jadwal pesawat saya berangkat dari Batam jam 12, dan saya datang di bandara, tepat jam 12 pula. Gilaa hahaha... waktu itu saking stresnya, saya ketok-ketok CS Garuda pengen nanyain pesawatnya udah lewat belum (lo kata naek kereta, dhod hahaha). Dan dia ketawa! Gosh! Udah jatuh tertimpa tangga? Nggak juga ternyata, kata dia nih agen yang bikin e-ticket masih amatir. Seharusnya pesawat berangkat jam 14.30, bukan jam 12.00. Sial gw dikerjain! Tapi kalo temen-temen nyangka saya bakal kapok telat lagi.. ntar dulu yah hihihi.

#3: Ketar-ketir di Surabaya, 24-07-08
Salah satu hal terpenting naek pesawat buat saya adalah jaminan keselamatan (lah iyalah sapa juga yg bilang gak penting!), dan naek Garuda buat saya setidaknya udah meminimalisir kekhawatiran saya setidaknya sampe 50%. Lain hal ketika saya biz trip ke Surabaya, awal malapetaka saya (lebay) justru dimulai ketika naek taksi. Sempat mampir di kantor karna pesawat akan berangkat jam 10.30; saya baru cabs dari kantor jam 9.30. Satu jam dari Wisma Antara ke Soekarno-Hatta? Becanda loe!

Dan emang kejadiannya gitu. Tuh taksi ketahan macet karna Tol Senayan-Slipi muacet total tal tal!. Mengambil jalur biasa, justru makin parah! Saat itu ketika saya udah gak berani liat jam, dan udah kelu baca Ayat Kursi. Karena udah pasti telat! Wong jam 10 tuh taksi baru keluar dari Slipi (ngebayangin kejebak macet di jalan masuk bandara). Tepat jam 10.15 saya sampe dan dengan pesawat berangkat jam 10.30, kayaknya udah gak ada harapan (Garuda biasanya ngasih aturan sejam sebelumnya). Tapi karna gak ada pilihan lain, ya saya coba. Dioper ke bagian penumpang yang telat, saya masih sedikit menghirup udara penyelamatan saya, dan lucky me! dari sepuluh penumpang di depan saya, justru saya yang dipanggil duluan. Kata si pegawainya: Business Trip, pak! Yap! I got pass ticket dengan tatapan iri (kalo di Plurk, (annoyed) hahaha) penumpang yang lain. Wat de hel lah, saya langsung kabor mengejar pesawat tercintaku yang alhamdulillah telat 15 menit.

Pictures taken from:
#1: http://media.photobucket.com/image/bandara%20lampung/greatstyo/ 
#2: http://s592.photobucket.com/albums/tt9/phili_2009/
#3: http://rachdian.com/old/images/stories/

[Oiya cerita ini terinspirasi tulisan pengalaman yang sama dari blog teman baru saya: eskopidantipi.blogspot.com]
Read More 21 Komentar | Ditulis oleh Dodi Mulyana edit post

Prudential Tower... Aku Datang!

picture courtesy of www.tatamulia.co.idAkhirnya hari ini saya resmi menjadi penghuni Prudential Tower setelah sejak 2 Juli 2007 berkantor di Wisma Antara. Jika Wisma Antara berada tepat di jantung pemerintahan Negara Indonesia (karna gedung-gedung pemerintahan dan BUMN berjejer di sana), Prudential Tower berada di salah satu jalan tersibuk di Jakarta, jalan Sudirman. Yap, akhirnya saya resmi menjadi WTS (Warga Thamrin Sudirman).

Perihal alasan pindah kantor ke Prudential Tower dikarenakan ada kebijakan dari pemerintah untuk membebaskan jalan Medan Merdeka dari kalangan non-BUMN. Jadi sejak awal tahun ini, kantor mempertimbangkan untuk pindah ke Plaza BDM atau Prudential Tower. Pertimbangan bahwa pilihan terakhir lebih dekat ke Stasiun Sudirman (banyak karyawan yang ROKER), maka diputuskan untuk pindah ke gedung ini (alasan yang perlu dibuktikan kebenarannya hahaha).

Pengalaman Pagi Pertama

If you think that every first experience always be interesting, that’s what I felt too this morning. Jika sebelumnya saya menjadikan stasiun Gondangdia sebagai stasiun utama, maka sekarang saya berkhianat ke stasiun Sudirman. Karena jalurnya pun mengikuti jalur Tanah Abang (yang lebih sedikit frekuensi jadwalnya dibanding jalur Kota), mau tidak mau saya mesti in time untuk hadir di stasiun UI. Jika ke stasiun Gondangdia pilihannya banyak:
  • Bojonggede Ekspress jam 6.22;
  • Ekonomi jam 6.11, 6.45, 7.10 dan 7.22;
  • Depok Ekspress jam 7.12

Untuk mencapai Stasiun Sudirman kurang dari jam 8 (waktu masuk kantor), pilihannya jauh lebih sedikit, yaitu:

  • Depok Ekspress jam 6.35;
  • Ekonomi jam 7.00

Dan saya memilih yang terakhir (selain pilihan di atas, silahkan berstres ria terjebak macet naik bis).
Pengalaman tadi pagi, saya datang ke stasiun tepat 1 menit sebelum petugas stasiun mengumumkan kereta saya datang.. Sedikit saja telat, habis lah!. Sampai di Sudirman jam 7.40, saya masih berharap menggunakan angkutan umum untuk mencapai kantor. Dengan pedenya saya turun dari belakang gerbong dan mengikuti gerombolan penumpang menuju ke belakang stasiun. Dan akhirnya tersadar ketika sampai di jembatan Latuharhari, bahwa saya berjalan justru menjauhi jalan Sudirman. Geblek! Hahaha... Dikarenakan waktu nunjukin jam 7.50, tidak ada pilihan bagi saya selain menunggang ojek di sebelah busway Latuharhari. Ya, saya sampai selamat di depan Prue Tower jam 7.58.. Tapi ongkosnya 10 ribu. Sialan!

Wisma Antara dan Prudential Tower
Kalau dibandingkan design kedua gedung sih, mungkin seperti Taufik Hidayat lawan saya hahaha... Prue Tower jelas lebih sophisticated gedungnya. Tapi karena kami menempati lantai 23 (which means tinggi banget), maka mobilitas keluar masuk gedung pun cukup menghabiskan energi (males aja pake lift :P). Dan sampai jam 10 ini, saya belum menemukan nasi uduk... wuhuu it’s terrible :P

Gimana dengan akses menuju pusat ngumpul after hours? Ew, justru makin mudah.. Stasiun Sudirman tinggal naik angkot sekali, shelter Busway pun nangkring di depan gedung. Jadi mau diajakin ke Plangi atau tempat lain... no problemo hahaha..

Nanti siang mau survei-survei tempat makan, which I still think Sabang still the best buat tempat makan di Jakarta.. but let see whether the place can beat my previous fave one!

[Meski kantor masih berantakan, surrounding view Da Vinci dan The Peak Residence yang keren bikin saya nikmatin suasana pagi ini, meski satu... lapeeerr]

Read More 10 Komentar | Ditulis oleh Dodi Mulyana edit post

Sebuah Percakapan dengan ABG Pagi Ini

sebuah percakapan di GTalk pagi ini:

ABG: pagi...
Dodi: pagi juga
 
ABG: HMM... ANDA ANGGOTA DEBLOGGER BUKAN? *waduh, udah kayak atasan pake kata ganti Anda dan pake huruf kapital*
ABG: ya?
Dodi: iya kenapa kenapa?

ABG: ENGGAK.. SY JUGA... MAKANYA SY NANYA ANDA 
Dodi: iya, mau nanya apa? *Istighfar dhod*

ABG: iya sy manggil anda apa gitu......bapak atau om atau yang lain gitu... soalnya sy msih duduk di smk. gk enak klo sembarangan nyapa... *nah itu ngerti kalo gak enak.. tapi waiii pake huruf kapital waaiii*
Dodi: panggil kang dhodie aja

ABG: OK KANG DHODIE... BTWQ KANG DHODIE KERJA APA KULIAH...?
ABG: KANG...
Dodi: udah kerja. tulisannya pake huruf kecil aja ya *udah terganggu sama huruf kapitalnya*

ABG: OOOH BTW PELOPOR DEBLOGGER SIAPA SIH....? *set dah dicuekin*
Dodi: andri sama saya

ABG: WAH... TU REKAN KERJA NYA YA..? *lah pake ilmu mejik ya nebak-nebak rekan kerja segala*
Dodi: nggak koq, ketemu di dunia maya aja 

ABG: WAH2... SY KIRA REKAN KERJA.. BERARTI KETUANYA SIAPA NIH..?
Dodi: saya kaptennya 

ABG: WAH TEPAT BGT YA...SY BERBINCANG *lah saya yang pusing mbaca tulisanmu dek hehe*

[Catatan penting nggak penting di kala pagi-pagi dibuzz abege yang mau ikutan deBlogger :D]. 
Read More 31 Komentar | Ditulis oleh Dodi Mulyana edit post

Tentang Kopdar, Plurker, dan Blogger

Surprise juga dengan kegiatan yang saya lakukan dua bulan terakhir ini. Sebelum mengenal dunia plurk dan kopdar, kegiatan saya cenderung stagnan: bekerja saat weekday, istirahat di hari sabtu minggu, dan diakhiri dengan main badminton malamnya. Kegiatan rutin ini pun seperti di-twisted dengan kegiatan-kegiatan baru yang breaking my habit: bertemu dengan orang baru, bertukar pikiran, dan banyak belajar dari teman-teman saya di dunia maya.

Berikut adalah rekaman pertemuan-pertemuan tersebut yang terekam dalam memori saya:

12 Maret: 
Pertama kali kopdar setelah empat bulan berkecimpung di plurk dan blog. Ketemu Andri yang baru mendarat dari Jogja untuk menjenguk ibunya yang waktu itu terkena musibah (ibunya kecelakaan). Doi menunggang blacky-nya (yang akan dijual katanya hehe) menuju Depok untuk kemudian mampir di kos saya sambil ngobrol-ngobrol tentang rencana kami untuk membuat komunitas blogger Depok.

Kesan:Kita kayak udah kenal lama. Andri juga punya personal yang baik, jadi gampang aja untuk ngobrol ngalor ngidul dari tempat makan, ke kos, sampai ke warkop. Sampai akhirnya saya berkali-kali menguap untuk mengusirnya (kebiasaan dia tuh udah jam 2.30 matanya masih melek :P).

Link: 
Rekaman Andri di Plurk
Sebuah Perjalanan Cinta Part [1]

15 Maret: 
Pada tanggal 14 Maret, tiba-tiba saya dikontak oleh Gudang Kreasi, sebuah EO yang sedang mengadakan IT-Cell Expo di Depok Town Square. Ketika dihubungi di awal, saya diminta untuk memberikan talkshow pada tanggal 21 Maret dengan tema Komunitas Blogger Depok (wallahu’alam mereka tau dari mana). Akan tetapi, dikarenakan dua undangan yang tadinya diminta untuk memberi sambutan pembukaan tidak hadir, saya pun diminta mendampingi wakil dari AWARI, Muhammad Salahudin.
Kesan: Goosebumps. Saat itu bener-bener keberaniaan berbicara di depan umum saya diuji. Dikarenakan dengan waktu persiapan yang mepet, pengalaman pertama, dan urutan saya yang lebih dulu untuk memberi sambutan, saya sempat ngeblank saat di atas panggung. Alhasil saya pun menuntaskan sambutan yang saya perkirakan memakan waktu 10 menit menjadi lima menit saja. Beruntung saya tidak mati gaya hehe.
Link: deBlogger-Sebuah Harapan

19 Maret:
Di sini lah cikal bakal komunitas blogger Depok berasal. Setelah saya dan Andri ngobrol panjang lebar tentang rencana di atas, tanpa sengaja kita pun menemukan ide serupa dari blogger yang lain, Ferdian Shandy Rifano. Dengan dukungan dari Dito yang saat itu baru pulang dari Spanyol, dan Eyla yang mencuri-curi dengar rencana pembentukan deBlogger akhirnya kami pun bertemu di Tiktok Van Depok, Margonda.

Kesan: Sangat berkesan. Karna sebelumnya juga komunikasi yang cukup intens di mikroblog, maka ketika itu terealisasi ke dalam kopi darat, hasilnya pun komunikasi yang akrab dan hangat. Kelima blogger saat itu menamakan diri mereka Goggle Five, dan saya memilih Goggle Black *maksa*. Dan saat itu pun kami sepakat untuk merealisasikan acara kopdar dengan semua blogger Depok untuk membicarakan peluncuran komunitas ini.
Link:
Komunitas Blogger Depok by Shandy 
Komunitas Blogger Depok by Eyla
Komunitas Blogger Depok by Andri

21 Maret:
Setelah diawali oleh Goggle Five, dengan memanfaatkan talkshow yang saat itu dibawakan oleh saya dan Andri, realisasi kopi darat dengan blogger-blogger Depok pun terlaksana. Acara yang mengambil tempat di Detos saat itu dihadiri lebih kurang 20 orang (ada penyusup anak-anaknya Andri hahaha), untuk kemudian mengerucut menjadi 13 orang. Untuk kenyamanan, acara kopdar pindah lokasi ke Burgril. 
Kesan: acara talkshow run smoothly. Ini adalah pengalaman pertama saya berbicara di sebuah forum terbuka, so it's really worthy as my footsteps later in the future. Pun dari sekian blogger yang hadir, saya menemukan blogger-blogger yang concern dengan komunitas ini. Sebuah cerita lucu sempat muncul ketika kopdar pun berubah menjadi nonton bareng Manchester United vs Fulham (Saya, Gege, Panjoel fans MU-nya) hahaha...
Link: Reportase Talkshow

12 April:
Setelah beberapa kali ngumpul bareng tim deBlogger, akhirnya tim pengurus pun beranjak menjadi tim panitia peluncuran deBlogger. Mengundang beberapa member baru untuk dipaksa menjadi anggota tim, akhirnya kami mendapatkan supporting blogger yang awesome.
Kesan: Meski makanan di Polar saat itu tidak memuaskan (bandengnya kurus-kurus, cah kangkung tapi kangkungnya terlihat belum matang :-&), hasil ngumpulnya merupakan salah satu ngumpul paling produktif yang pernah deBlogger lakukan.
Link: Gak sempet ada yang ngerekam, komunikasi intensnya justru antar email dan milis.

16 April:
Ketika akhirnya memutuskan untuk terjun di deBlogger, beragam pertemuan dengan beragam latar belakang pun mesti saya lakoni. Dan salah satu yang paling berkesan adalah pertemuan dengan Kepala Bidang IT Dinas Komunikasi dan Informatika Depok.
Kesan: Saya orang yang cenderung skeptis terhadap pemerintah, maka di awal pun saya sudah menjaga hati saya untuk tidak larut. Sampai akhirnya saya secara objektif mengakui bahwa peran pemerintah akan sangat penting dalam pertumbuhan komunitas ini. Semoga ke depannya komunitas ini bisa bersinergi baik dengan semua pihak, termasuk pemerintah.
Link: Santai Sejenak bersama Kabag IT Diskominfo


21 April:
Kopdar pertama saya di luar agenda deBlogger (meski ada udang dibalik bakwan hehe). Bertempat di foodcourt Plangi, saya bertemu dengan plurker-plurker yang sudah eksis di dunia kopi darat. Mba Ajeng, Mba Maya, Kak Sheed, Amri, Achie, Eyla, drm, dan Eno merupakan plurker terpilih (siap dipentung hahaha) untuk ngumpul di sana.
Kesan: Gokil abis. Meski di awal nggak pernah berkomunikasi dengan Dermawan dan Achie (yang lain ngobrolnya di Plurk), tapi nggak tau ya kayaknya akrab aja. Mungkin ini yang dimaksud kopdar sehati :P

Link:
Foto-foto Kopdar Plurker di Plangi

24 April:
Kembali dengan agenda deBlogger, tim panitia pun mengembangkan membership dengan merekrut member-member baru. Mengambil tempat di foodcourt Margo City, kopdar dengan enam blogger baru pun berlangsung dengan intensitas yang sedang-sedang saja. Saya keburu mati gaya ngumpul di tempat yang tidak ada internet dan colokan listrik. For God Sake!

Kesan: Moga-moga sih teman-teman baru tidak kapok untuk ngumpul, tiga poin penting untuk next ngumpul: cari tempat yang senyaman Polar, seenak Burgril, dan sehening Aula Teknik hahaha. 
Link: Reportase Kopdar by Doni

Banyak kan kegiatan ngumpul-ngumpulnya. Apalagi koleksi foto-fotonya, wuakeh rek! Loh iki jadine hikmahne opo tho! Lah ya itu.. foto-foto itu hehehe.

Ditulis dalam keadaan sadar untuk menghindari virus I don't like monday yang akut. Sampai lupa makan siang hehehe
.
Read More 32 Komentar | Ditulis oleh Dodi Mulyana edit post
Newer Posts Older Posts Home

Color Paper

  • Tentang Blog Ini

      Berawal dari goresan pena pengalaman paling pribadi, untuk kemudian menyadari bahwa sebuah tulisan bisa menjadi alat yang lebih tajam daripada pisau dan lebih cepat dibanding peluru. Demikian, tulisan-tulisan di blog ini pun berevolusi menjadi tulisan dalam konteks yang lebih umum.


  • ShoutMix chat widget

    Followers

    deBlogger

    • e-no
      Seribu Bayang Purnama: Seribu Problema Pertanian Kita
      4 days ago
    • shandyisme
      Personal Loan Cancellation
      6 years ago
    • Ramadoni
    • Welcome to gegepoweranger.co.cc
    • I AM DITO
    • ãñÐrî ñâwáwï

    Blog Archive

    • ▼  2009 (20)
      • ▼  June (2)
        • Dan Layar pun Terkembang...
        • deBlogger – 50 Fast Facts
      • ►  May (3)
        • Grand Launching deBlogger – The Show Must Go On
        • Pengalaman Mengangkasa
        • Prudential Tower... Aku Datang!
      • ►  April (5)
        • Sebuah Percakapan dengan ABG Pagi Ini
        • Tentang Kopdar, Plurker, dan Blogger
      • ►  March (4)
      • ►  February (3)
      • ►  January (3)
    • ►  2008 (3)
      • ►  November (1)
      • ►  May (1)
      • ►  January (1)
    • ►  2007 (3)
      • ►  December (1)
      • ►  July (1)
      • ►  April (1)
    • ►  2006 (11)
      • ►  October (1)
      • ►  July (7)
      • ►  June (2)
      • ►  February (1)
    • ►  2005 (16)
      • ►  December (1)
      • ►  October (2)
      • ►  August (2)
      • ►  July (3)
      • ►  June (5)
      • ►  May (3)

    Blog Statistik






    free counters

    • Home
    • Posts RSS
    • Comments RSS
    • Edit

    © Copyright Dhodie's blog. All rights reserved.
    Designed by FTL Wordpress Themes | Bloggerized by FalconHive.com
    brought to you by Smashing Magazine

    Back to Top